Gunung Sewu UNESCO World Geopark dan Langkawi World Geopark menandatangani MoU untuk memperkuat kerja sama: Okezone trip

itu di Guna mempererat hubungan kerja sama dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, UNESCO World Geopark Gunung Sewu/GSUGG (Indonesia) dan UNESCO World Geopark/LUGG Langkawi (Malaysia) hari ini resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memfasilitasi kegiatan tersebut. oleh Kementerian Luar Negeri sebagai bagian dari program “Cesparlo Connect”.

Signature event ini dilakukan oleh perwakilan kedua Geopark, Ir. Budi Martono, M.Si (Dirjen GSUGG), Van Kemarol Fasial Ben Van Kemardin (Wakil Dirjen LUGG) oleh Dr. Bani Soharsono, MC (Sekretaris Daerah Provinsi DIY) dan Aref Hedayat (Wakil Perwakilan Kementerian Luar Negeri). Kerjasama ini diharapkan dapat mempererat hubungan kedua kawasan serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik dalam pengelolaan dan promosi geopark.

Aref Hedayat, perwakilan Kementerian Luar Negeri yang juga menjabat sebagai Wakil Duta Besar RI di Arab Saudi, menegaskan, kerja sama antara UNESCO World Geopark Gunungsewu dan UNESCO World Geopark Langkawi diharapkan dapat membawa manfaat positif bagi negara. kedua geopark. . Praktik pengelolaan yang lebih baik untuk melindungi dan meningkatkan warisan alam, budaya, dan geologi yang ada.

Program “Sesparlu Connect” merupakan program unggulan Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) yang bertujuan untuk memperlancar hubungan kerja sama antar daerah di Indonesia dengan mitranya di luar negeri. Dalam hal ini, program ini menekankan pentingnya kerjasama dan pertukaran pengetahuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan mempromosikan destinasi wisata geopark.

Bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman tersebut, juga diadakan seminar dengan topik “Pemanfaatan Keanekaragaman Geografis untuk Geowisata”. Seminar tersebut merupakan forum diskusi potensi dan strategi pengembangan geowisata yang juga dalam rangka perayaan Hari Keanekaragaman Bumi Sedunia pada tanggal 7 November.

Baca Juga  Program gelar robotika memiliki peluang kerja yang cemerlang, perhatian pada perusahaan teknologi: Okezone Edukasi

Baca juga:

Dengan mendapat kartu kuning dari UNESCO, status Global Geopark Danau Toba terancam dicabut

Dalam seminar ini Wakil Presiden Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UPN “veteran” Yogyakarta, Dr. Ir. Singgih Saptono, MT, IPM selaku pembicara utama. Perwakilan kedua geopark juga memberikan sambutan yang disambut hangat oleh para peserta yang terdiri dari perwakilan berbagai geopark Indonesia, perwakilan pemerintah daerah, serta akademisi dan mahasiswa.

“Dengan dimulainya Sesparlu 73 Kemlu RI menyelenggarakan workshop peringatan Hari Keanekaragaman Geografis Tahun 2023 dan sister geopark memorandum antara Langkawi UGGP dan Gunung Sewu UGGP, ini merupakan langkah bersejarah dalam pengembangan geopark di keduanya. negara yang akan menjadi.Budi Martono, Direktur Jenderal UNESCO Gunung Sewu Global Geopark mengatakan: Geopark berkualitas.

“Di sisi lain, ada proses pembelajaran bagi kami baik dari segi perencanaan, pelaksanaan, maupun rencana operasional pelaksanaannya. Bodi melanjutkan, Kami sebagai penerima manfaat sangat mengapresiasi kerja keras dan kerja cerdas Cesparello 73.

Ikuti berita Okezone Berita Google


Sementara itu, Nordiana Nordin, Wakil Direktur Geopark dan Menteri Keberlanjutan, Departemen Pariwisata, dari Otoritas Pembangunan Langkawi, mengatakan:

Kami bermaksud menandatangani nota kesepahaman ini untuk membina kerjasama antara Langkawi UNESCO World Geopark dan Gunung Sewu UNESCO World Geopark dalam meningkatkan pengelolaan geopark melalui pertukaran ide dan praktik terbaik dari kedua geopark di berbagai bidang seperti pariwisata berkelanjutan, keanekaragaman budaya, pelatihan. untuk diciptakan. Untuk upaya konservasi masyarakat dan penelitian.

Langkawi UNESCO World Geopark berharap melalui nota kesepahaman ini agar masyarakat kedua geopark semakin menambah pengetahuan dan pemahaman satu sama lain dan tentunya menjalin hubungan erat dalam semangat geowisata.

Penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan tidak hanya mempererat kerja sama antara Gunung Sewu dan Langkawi, namun juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah.

Baca Juga  Video: Aksi Bela Palestina, Masyarakat Datangi Monas

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *