Menag: Arab Saudi Pangkas 50% Petugas Haji di 2024: Ini Tantangan Jemaah Lansia Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama Yaqut Cholil Komas mengatakan pengurangan kuota petugas haji Indonesia untuk menangani jemaah lanjut usia pada ibadah haji 1445 Hijriah/2024 M merupakan sebuah tantangan.

Menteri Agama Yaqut mengatakan Arab Saudi hanya akan menyediakan kuota 2000 petugas Indonesia untuk ibadah haji tahun depan.

Kuota ini dikurangi 50% dari 4.200 menjadi 4.600 petugas haji Indonesia.

Sebab, penurunan sebesar 50 persen ini jelas menjadi tantangan tersendiri bagi jamaah haji Indonesia lanjut usia, ujarnya di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Namun Yaqut menegaskan, pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin mencari solusi terkait kuota petugas. Mulai dari pembahasan persiapan internal terkait penambahan kuota petugas hingga komunikasi dengan pihak otoritas haji Arab Saudi.

Pasalnya, petugas haji berperan besar untuk memastikan seluruh jemaah Indonesia dapat dengan lancar menyelesaikan seluruh rangkaian rukun Islam yang kelima hingga kembali ke tanah air.

Katanya: Kuota yang dulu malah tidak bisa dikurangi, idealnya 1:50, tapi kuota yang dihitung 1:100, kita coba lakukan. Di antara.

Kementerian Agama memastikan pada musim haji 2023, sebanyak 774 jemaah meninggal dunia di Tanah Suci dan satu orang hilang, sedangkan sekitar 30 orang lainnya meninggal dunia setelah masuk ke Indonesia, sebagian besar merupakan jemaah lanjut usia.

Guna menekan kasus kematian atau sakitnya jemaah haji, Kementerian Agama telah menyiapkan rencana yang mengutamakan penerapan persyaratan kapasitas kesehatan (pengecualian) bagi jemaah haji bersama Kementerian Kesehatan.

Pelaksanaan proyek bagi peserta haji ini dilakukan melalui pendidikan kesehatan dan bimbingan ibadah haji dengan partisipasi masyarakat atau kelompok bimbingan haji dan umrah serta organisasi kemasyarakatan Islam.