Alasan Korea Utara mendukung Palestina: Okezone News

Pyongyang Korea Utara (Korea Utara) Baru-baru ini, dia mengejutkan seluruh dunia karena dukungannya Palestina Dalam konflik saat ini di antara mereka Israel – Palestina.

Oktober lalu, Korea Utara mengumumkan dukungannya terhadap Palestina melalui surat kabar resmi Rodong Sinmun. Surat kabar ini dijalankan oleh pemerintah Korea Utara dan isinya menyatakan bahwa perang antara Israel dan Hamas dilakukan oleh Israel.




Korea Utara pada Minggu (5/11/2023) juga mengecam tindakan Amerika Serikat (AS) yang memihak dalam mendukung serangan Israel.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan stafnya untuk mendukung rakyat Palestina dalam konflik antara Hamas dan Israel. Dukungan ini juga memungkinkan Korea Utara mengekspor senjata di tengah perang ini.

Radio Free Asia (RFA) mengungkapkan bahwa Korea Utara merupakan bagian dari koalisi negara-negara yang saat ini bersekutu dengan Hamas. Dengan aliansi Korea Utara dengan Hamas, negara ini bisa menyerang Amerika.

Hal ini diungkapkan oleh pejabat senior Hamas, Ali Baraka, yang memuji Kim sebagai “satu-satunya” yang bisa melakukan serangan semacam itu.

Menurut Ali Barkeh dalam wawancara yang diunggah pada 2 November di saluran Lebanon “Spot Shot” di YouTube, pemimpin Korea Utara adalah satu-satunya pemimpin di dunia yang memiliki kemampuan menyerang Amerika.

Ikuti berita Okezone Berita Google

Ikuti terus semua berita terkini Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disiniDan tunggu kejutan menarik lainnya


Selain karena alasan kemanusiaan, Ali menjelaskan dengan adanya perang antara Israel dan Palestina yang terjadi saat ini, negara-negara yang kerap berselisih dengan AS atau menganggap Negeri Paman Sam sebagai “musuh” saling bersatu dan mendukung pejuang Hamas sebagai sekutu.

Baca Juga  Alex Tirta siap menanggapi panggilan polisi terkait kasus dugaan pemerasan Syahrol Yasin Limpo

Ali menekankan: Semua musuh Amerika di kawasan ini sedang berkonsultasi satu sama lain dan semakin dekat satu sama lain, dan mungkin akan tiba saatnya mereka akan berperang bersama dan menjadikan Amerika hanya masa lalu.

RFA juga melaporkan pada bulan Oktober bahwa Hamas mungkin telah menggunakan senjata Korea Utara dalam serangan mendadaknya terhadap Israel. Jika ini benar, maka hal itu telah dikonfirmasi oleh tentara Israel.

Namun Michael O’Hanlon, peneliti senior program kebijakan luar negeri di Brookings Institution, menanggapi dengan skeptis terhadap keberpihakan Korea Utara dengan Palestina. dimana dia menyatakan bahwa Kim tidak bersedia mengambil risiko memihak Hamas.

“Saya tidak menganggap serius pernyataan ini karena Kim Jong Un tidak mengambil risiko apa pun untuk membantu Hamas,” kata Michael.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *