Jokowi menyatakan perbedaan pilihan dalam pemilu merupakan hal yang wajar. Ia menilai masyarakat sudah lebih dewasa dalam berdemokrasi.
“Beda dengan pemilu biasa, rakyatlah yang memilih, kekuasaan rakyat, betapapun tampannya kamu, bagaimana kalau rakyat tidak suka, apa yang kamu suka jika kamu orang desa seperti saya.” Dia berkata.
“Itu pilihan rakyat. Persaingan dalam kontestasi pemilu itu wajar, tidak perlu bapak dan ibu, sudah terbiasa berbisnis di bidang ekonomi, tidak perlu belajar jadi politikus, berkomentar bisa salah,” dia kata.ditambahkan.
Quoted From Many Source