diabetes Mereka tidak hanya menyerang orang tua tetapi juga anak-anak di Indonesia. Kasus diabetes pada anak di Indonesia telah mencapai 1.100 anak, kata Aman Bhakti Pulongan, ketua proyek Changing Diabetes in Children (CDiC) dan direktur eksekutif World Children’s Association.
“Sekitar 1.100 orang usia 0 hingga 25 tahun masuk CDiC. Kebanyakan 90-95 persen adalah tipe satu,” kata Aman Bhakti dalam konferensi pers virtual, Sabtu, 11 November 2023.
Namun Aman Bhakti meyakini kenyataannya sebagian besar anak Indonesia mengidap diabetes karena ketidaktahuan orang tua terhadap kondisi anaknya. Khusus untuk diabetes tipe 2. Boleh dikatakan banyak orang yang berobat ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
“Diagnosisnya telat. Jadi kalau baru mulai tipe 2, belum tahu itu diabetes. Kalau komplikasinya banyak dan sudah parah, datanglah ke kami (dokter anak),” kata Aman. bhakti
Oleh karena itu, Aman menilai saat ini jumlah anak penderita diabetes tipe 2 lebih dari 5 hingga 10 persen. Terkait hal tersebut, Aman Bhakti mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan anaknya agar penyakit diabetes dapat terdiagnosis tepat waktu. Salah satu caranya adalah dengan mengenali gejalanya.
“Semua orang tua harus paham, kalau anaknya banyak makan, banyak minum, banyak buang air kecil, terlihat malas, maka yang pertama-tama harus dipikirkan adalah diabetes,” kata Aman Bhakti.
Bila Anda melihat gejala tersebut pada anak Anda, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan rencana pengobatan dari dokter. Cara ini tentunya akan mencegah terjadinya komplikasi pada tubuh anak.
Ikuti berita Okezone Berita Google
(Leo)
Quoted From Many Source