RED Asia meluncurkan inisiatif RED AI di Indonesia

TEMPO.CO, Jakartaasia merah Inc, grup pemasaran dan teknologi digital, mengumumkan perkembangan dan inisiatif terbarunya. Merah AI (Siap Berkembang dan Disrupsi dengan AI) untuk Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade dalam industri pemasaran digital, RED Asia dan perusahaan terkemuka seperti Redcomm, Salt dan Insignia akan membawa inisiatif ini ke Indonesia.

RED AI For Indonesia bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara bisnis di Indonesia dan teknologi AI dengan menyediakan alat dan solusi yang dapat diakses untuk merevolusi cara Anda mengembangkan bisnis di pasar lokal. Inisiatif dan pengembangan RED Asia Inc. ini meliputi peluncuran tiga teknologi AI, layanan baru untuk transformasi bisnis dengan AI, dan program pembiayaan untuk akselerasi yang khusus ditujukan untuk startup berbasis AI di Indonesia.

Managing Partner Red Asia Inc mengatakan: “Inisiatif RED AI untuk Indonesia merupakan wujud komitmen kami untuk mendorong inovasi dan transformasi digital pada lanskap bisnis di Indonesia agar mampu bersaing secara global.” Damon Hakim dalam keterangannya, 7 November 2023.

“Dengan pemahaman mendalam kami tentang pasar dan kemampuan teknologi kami sebagai grup pemasaran dan teknologi digital terlengkap dan terintegrasi di Indonesia, kami siap memimpin perubahan paradigma menuju masa depan yang menggabungkan kapasitas dan kreativitas manusia dengan kecerdasan buatan,” tambahnya. .

Proporsi perusahaan yang mengadopsi AI pada tahun 2022 meningkat lebih dari dua kali lipat sejak tahun 2017, menurut hasil survei tahunan McKinsey, IBM’s 2022 Global AI Adoption Index. Organisasi yang telah mengadopsi AI melaporkan adanya pengurangan biaya dan peningkatan pendapatan yang signifikan. Empat dari lima perusahaan kini berencana menggunakan kecerdasan buatan.

Periklanan

Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital dari Center for Economic and Legal Studies (CELIOS) mengatakan industri AI merupakan salah satu yang sangat dicari dan berlaku di hampir semua ekosistem industri. Data World Economic Forum menyebutkan bahwa kecerdasan buatan merupakan satu dari lima teknologi yang diterapkan di beberapa perusahaan, baik yang berbasis teknologi maupun industri manufaktur. Biaya terkait kecerdasan buatan juga akan meningkat sebesar 26% setiap tahunnya hingga tahun 2026. Hal ini didukung dengan peningkatan penetrasi internet yang masif dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga  Dalam pertemuan dengan Menlu, Prabowo membahas kesiapan pengiriman bantuan ke Palestina

Penggunaan kecerdasan buatan akan semakin meluas. “Inisiatif pemangku kepentingan juga akan mempercepat peningkatan penggunaan AI untuk memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar,” kata Naelul.

RED AI telah menyiapkan layanan dan produk teknologi kecerdasan buatan untuk Indonesia bersama dengan perusahaan terkemuka bernama Red Asia Inc. yang mendukung kinerja bisnis, seperti SALTX.AI, INSIGNIA IQ, RED-AINSTEIN, ASK-DEA, dan RED AI-investment.

Selalu Pembaruan Informasi terakhir. mendengarkan berita terkini dan berita pilihan dari Tempo.co Di saluran Telegram “Pembaruan Tempo.co”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate Bergabung. kamu harus –Instalasi Pertama, aplikasi Telegram



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *