Zulkafli Hassan yang hadir dalam pertemuan nasional LDII tersebut menyebutkan pentingnya peran pendidikan bagi Islam

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Zulkafli Hassan yang akrab dipanggil Zulhas mengatakan: Perkembangan Islam di dunia barat sangat pesat dan muncul di Amerika dan jumlah umat Islam mencapai 20 juta orang.

Situasi ini menimbulkan tantangan baru terkait kebutuhan fasilitas dan ruang salat.

Hal itu disampaikan Zulhas dalam sambutannya saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional LDII di Gedung Serba Guna Minhaajurrosyidiin, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Selasa sore (7/11/2023).

“Timur Tengah juga mengalami perubahan yang sama.

“Sekarang bahkan Qatar sudah berubah, seperti Qatar baru yang disebut Eropa baru di Ella,” ujarnya.

Menurut Zulhas, alun-alun yang ada sudah tidak mampu lagi menerima pesatnya pertumbuhan umat Islam.

Saat ini terdapat 20 juta Muslim di Amerika.

Ia menjelaskan: Faktanya, bidang ini sudah tidak ada lagi dan kemajuan Islam di Eropa sangat pesat.

Tidak hanya di Amerika, namun juga di Eropa, perkembangan Islam menjadi pusat perhatian. Pertumbuhan Islam di benua ini tercatat sangat pesat dan mengesankan. Hal ini mencerminkan perubahan dinamika budaya dan agama di berbagai belahan dunia.

Selain itu, prestasi gemilang juga disebutkan di lembaga pendidikan terkemuka seperti Oxford dan London.

Meningkatnya kajian dan penelitian terkait Islam di Barat juga menegaskan pentingnya mengenal agama ini di tingkat global.

“Jadi di Oxford, London, bagus sekali, dan kemajuan Islam di Barat juga bagus,” ujarnya.