TEMPO.CO, Jakarta – Wakapolda Metro Jaya Brigadir Siwdi Ario Seto meminta warga memperkuat sistem keamanan lingkungan.sikamling) untuk menyaring informasi menjelang pemilu 2024.
“Saya harap sikamling “Petugas bisa menjadi penyaring informasi di tahun politik ini.”
Setu mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Jakarta sangat dinamis di tahun politik ini, karena kelompok pendukung yang berbeda preferensi politik berusaha mempertahankan argumennya.
Ia menjelaskan: “Hal ini bisa kita maklumi, karena ada beberapa kelompok yang saling bersaing dan mempertahankan argumennya. Yang terpenting adalah fleksibilitas masyarakat. Bagaimana masyarakat bisa mendapatkan suatu informasi.”
Jadi dia bertanya padanya sikamling petugas untuk menjadi agen yang kredibel dalam menyaring informasi di era digital saat ini.
Intinya bagaimana kita memilih berita yang kita punya? Alhamdulillah wilayah Jakarta masih aman dan TNI-Polri berada di garda depan mengamankan situasi, ujarnya.
Ia juga meminta polisi lalu lintas bisa meredam kasus konflik pelajar yang marak terjadi di kota tersebut.
Namun, ini lebih baik dibandingkan situasi tahun 90an yang sangat meluas, ujarnya.
Ia berharap aparat kepolisian setempat melibatkan OSIS di sekolah untuk meminimalisir kemungkinan konflik.
“Kami berharap OSIS bisa lebih terlibat (memantau) lulusan senior yang masih berada di sekitar sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Kompol Ade Ari mengimbau masyarakat dapat menghubunginya di 0811-9981-9981 dan menghubungi pusat 110 jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Di antara
Pilihan Editor: Untuk pertama kalinya, pemilih muda akan mendominasi pemilu di Jakarta, kata KPU
klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
Quoted From Many Source