TEMPO.CO, Tanggerang Selatan – Warga Kampung Gunung RT 002 RW 014 Desa Jombang Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa sore, 7 November 2023. Mereka berusaha mempertahankan tempat tinggalnya sementara hakim Pengadilan Negeri Tangerang menegakkan keputusan pengadilan untuk mengosongkan tanah tersebut.
Eksekusi yang dikawal ketat anggota Polsek, Polri, dan TNI itu berakhir ricuh ketika tim juru sita mendobrak rumah-rumah yang ada di tanah untuk dievakuasi. “Kami memprotes eksekusi tersebut karena dilakukan di tempat yang berbeda,” kata Sorianto, seorang pengacara yang tinggal di wilayah tersebut.
Dikatakannya, pelaksanaan pertanahan berdasarkan keputusan Nomor 311/Pdt.G/2012/PN.TNG terdapat kendala prosedur. Sempat digelar lapangan di RT 001, namun hari ini yang digelar di RT 002. “Ini jelas melanggar hukum,” ujarnya.
Oleh karena itu, Sorianto menilai keputusan tersebut tidak dapat dilaksanakan. Ia mengungkapkan rencananya akan mengadu ke polisi, ombudsman, Komnas HAM, bahkan ke Mahkamah Agung. Kami akan mengambil tindakan hukum.”
Adi, salah seorang warga, mengatakan ada lebih dari 20 rumah yang terkena dampak perintah pengadilan untuk mengosongkan lahan tersebut, termasuk rumah tempat tinggalnya. Ia juga mengatakan, eksekusi akan dilakukan untuk kedua kalinya pada hari ini. Adi mengatakan, upaya eksekusi pertama dilakukan sebulan lalu dan juga ditolak.
Periklanan
“Jadi gitu, kita tawuran rakyat, yang namanya tawuran rakyat tidak ada uang ampun, sampai dipecat, mereka berpesta sampai barangnya keluar, jadi tidak ada ganti rugi. ” Dia berkata.
Burhanuddin, hakim Pengadilan Negeri Tangerang, menilai penolakan terdakwa merupakan hal yang wajar. Ia menegaskan, eksekusi ini dilakukan hanya berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang pada kasus tahun 2016.
Burhanuddin menjawab soal eksekusi salah alamat atau tidak dilaksanakannya sesuai lokasi dalam putusan, hanya karena pemekaran wilayah. Saat eksekusi pertama sebulan lalu, alamatnya masih benar, ujarnya. “Ini perluasan wilayah RT,” ujarnya.
Pilihan Editor: JIS menyambut Piala Dunia U-17, lapangannya diklaim sudah 100 persen selesai
Quoted From Many Source