Jokowi ingin masjid terlindungi dari intoleransi dan ancaman politik

Liputan6.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pimpinan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) aktif bekerja sama menjaga masjid dari ancaman intoleransi dan politik yang memecah belah. Jokowi ingin rumah ibadah menjadi tempat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Saya juga berharap agar pengurus BKM, baik di pusat maupun di daerah, dapat aktif bersinergi dan bekerja sama untuk menjaga masjid dari ancaman intoleransi dan ekstremisme, serta dari politik pemecah belah yang tidak mempersatukan kita. Kata Jokowi saat membuka Rapat Nasional (Rakernas) Badan Kesejahteraan Masjid di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/8/2023): “Jangan sampai kita bersatu, agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga. dipertahankan.” ).

Menurut dia, tempat ibadah harus menjadi tempat ibadah umat. Selain itu, menurut Jokowi, tempat ibadah harus menjadi wadah pemersatu keberagaman Indonesia.

“Kita ingin rumah ibadah menjadi tempat ibadah yang megah, tempat menyatukan keberagaman kita, tempat pendidikan, tempat pembelajaran karakter juga,” ujarnya.

Presiden Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menggelar pertemuan dengan pengurus Persatuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023). .

Quoted From Many Source

Baca Juga  Okzon Bola: Jelang laga Barcelona vs Real Madrid, Carlo Ancelotti memuji kekuatan tim asuhan Xavi Hernandez.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *