Pemerintah Kabupaten Kokar akan mendirikan 60 proyek spam untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat.

Supriadi mengatakan, pada tahap perluasan jaringan SPAM, akan dilakukan penambahan pipa ke rumah warga penerima manfaat sesuai dengan peningkatan jumlah sambungan di setiap desa.

“Kedepannya SPAM yang dibangun pemkab akan dikelola oleh desa penerima manfaat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mulai dari pemeliharaan hingga pembiayaan bulanan,” ujarnya.

“Program ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kokar 2021-2026 yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023 dengan fokus perbaikan SPAM terbangun,” jelas Supriadi.