Penekanan Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe, Menperin: Jangan hanya menjadikan satu atau dua korban saja

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian (Manparin) Agus Gumiwang Kartasasmita pun menyoroti dugaan kasus pelecehan seksual yang menimpa sejumlah finalis Miss Universe Indonesia 2023.

Kasusnya masih berlanjut di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Polisi sejauh ini baru mengidentifikasi dan menangkap satu orang sebagai tersangka, Chief Operating Officer (COO) Ibu Andrea Sara Doya atau Sara.

Agus meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. Menurut dia, siapapun yang terbukti harus diadili.

“Kami ingin proses hukumnya selesai, dan harus sampai ke pihak yang paling bertanggung jawab, misalnya perusahaan tidak boleh menjadikan satu atau dua orang saja sebagai korban seperti yang dialami adik-adik kami,” kata Agus Gumiwang.

Agus Gumiwang Kartasasmita dari lima finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang menjadi korban pelecehan seksual ditemui di posko relawan Prabowo-Gibran atau ngopi pagi di Jalan Taman Gunawarman Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (8/11/2020). ) Malam .

Agus Gomi Wang menjelaskan, ada lima orang yang menghadapi kasus tidak mengenakan gaun saat mengikuti ajang Miss Universe Indonesia 2023.

Menurutnya, keberanian mereka mengungkap pelecehan seksual perlu dukungan masyarakat. Politisi Partai Golkar ini mengatakan, aksi tersebut tidak hanya dilakukan oleh perorangan tetapi juga perusahaan. Agus pun meminta polisi mengusut lebih lanjut.

Kita memang belum tahu apakah semua kontestan Miss World Indonesia menjadi korban. Tentu saja kita skeptis, namun kita tahu bahwa hanya delapan adik kita yang berani menyatakan diri sebagai korban, termasuk lima orang yang hadir dalam peristiwa tersebut. “Kopi pagi tadi malam, hari ini.” Dia berkata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Ono telah menurunkan tim untuk memantau dan mengevaluasi dugaan kasus pelecehan seksual terhadap finalis Miss Universe Indonesia.